Rabu, 12 Februari 2020

Prospek dan keuntungan menjadi Web Developer


Prospek Web Dev - Di era sekarang ini kita hidup di mana banyak keahlian yang bersifat “tradisional” tidak lagi diminati oleh dunia kerja. Pekerjaan lama dapat hilang akibat perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat perkembangnanya. Situasi ini tentu membuat banyak orang yang belum ”upgrade skill” lama mereka merasa khawatir apabila keterampilan mereka tidak lagi dihargai seperti dulu. Karena itu mereka harus terpaksa belajar keterampilan yang baru, dan mulai melakukan adaptasi, atau menyelesaikan pekerjaan mereka dengan gaji yang rendah.

Web Developer
Web Developer


Di sisi lain, ada beberapa keahlian yang tumbuh dan berkembang sesuai permintaan pasar saat ini. Keterampilan yang dapat menjamin pekerjaan dan peluang bekerja selama bertahun-tahun hingga beberapa dekade yang akan datang. Salah satu keahlian tersebut adalah menjadi seorang pengembang website atau yang biasa disebut Web Developer.

Bertentangan dengan mitos populer yang telah ada, untuk menjadi seorang Web developer, kita tidak memerlukan gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer.
Lalu apa Web developer itu?

Web Developer merupakan orang yang merancang, membangun serta memelihara sebuah situs web.
Dengan kata lain, mereka benar-benar menciptakan sebuah situs web. Bagi perusahaan - perusahaan yang menginginkan penggunanya untuk dapat menikmati berbagai macam fitur yang mereka inginkan tentu memerlukan beberapa Web developer yang hebat, dan mereka bersedia mengeluarkan atau membayar uang yang cukup banyak untuk menggunakan jasa Web developer tersebut.

Tanggung jawab seorang Web developer:
  • Menulis kode untuk halaman web dengan kombinasi bahasa markup.
  • Membuat sebuah mockups dan prototip yang berkualitas.
  • Membangun sebuah situs WordPress dari awal.
  • Memahami tentang bahasa markup seperti HTML dan juga memahami tentang CMS .
  • Memahami tentang User Interface dan juga User Xperience.
  • Mampu mengembangkan situs web yang fungsional, menarik dan berbasis aplikasi web.
  • Mampu melakukan maintenance situs web.
Itu adalah hal yang paling umum tentang tanggung jawab dan tugas seorang Web Developer. Tapi itu semua tergantung juga pada keahlian Anda sebagai seorang Web developer.

Untuk menjadi Web developer, ada 3 syarat :

  • Front-end Development, “Front-end” seseorang yang berhubungan dengan tampilan yang berada di situs web, seperti menu, homepage, dan lain sebagainnya.
  • Back-end Development, “Back-end” bagaikan seperti bagian dari gunung es yang berada di lapisan bawah permukaan. Tanpa itu, website tidak dapat berfungsi atau berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan. Back-end development berhubungan dengan hal-hal seperti server, database, dan lain sebagainnya.
  • Full-stack Development. Adalah seseorang yang mampu melakukan kedua hal di atas, yaitu melakukan backend dan frontend development seorang diri.

Mengapa Kita Harus Menjadi Web Developer?

Perkembangan web tidak akan pernah mati karena seiring perkembangannya teknologi internet yang sangat pesat, hal ini berdasarkan fakta yang didapatkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja di Amerika Serikat yang memperkirakan bahwa pekerjaan sebagai pengembang web telah tumbuh sebanyak 27% dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga tahun tahun yang akan mendatang.
Pekerjaan sebagai pengembang web juga menjadi pekerjaan yang paling banyak dicari nomor 2 di tahun 2016. Jika Anda mempunyai keahlian membuat website, maka tidak akan mungkin sulit bagi Anda untuk menemukan pekerjaan di masa yang akan mendatang.

Berikut beberapa keuntungan jika Anda menjadi seorang web developer :
  • Anda dapat bekerja jarak jauh tanpa perlu datang ke kantor.
Sebagai seorang pengembang web, Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk bisa bekerja dari jarak jauh. Beberapa perusahaan Startup sudah menerapkan hal ini pada sistem kerjanya.

  • Anda dapat membuat situs web dan aplikasi web sendiri.
Dengan keterampilan yang dimiliki ini, Anda dapat membuat situs dan aplikasi web milik pribadi Anda sendiri.

  • Dapat bekerja freelance.
Jika Anda mempunyai keahlian ini, Anda tidak harus lagi bekerja terikat dengan kontrak atau perusahaan. Anda dapat melepasnya dan memulai membuka bisnis Anda sendiri yang jauh lebih mudah ketika Anda sudah mengetahui perkembangan web.

Itu adalah beberapa prospek dan keuntungan jika Anda mencoba belajar atau meng-upgrade skill anda dan bekerja sebagai seorang Web Developer.

Baca juga, bagaimana caranya menjadi seorang Web Developer2020.


Selasa, 11 Februari 2020

Pentingnya sebuah design pada website

Web Design 

Tanpa sebuah desain, website akan menjadi terlihat begitu hambar dan tidak menarik. Begitulah kenyataannya. Meskipun ada beberapa orang merasa tidak masalah dengan desain yang apa adanya, tapi ada juga yang sangat mementingkan aspek desain ini.
Apalagi bila target pasar Anda adalah para kaum Millennial, mereka sangat mementingkan aspek dari desain tersebut.


web design
web design
Tapi sebenarnya kenapa web design atau desain pada web ini begitu penting? Mengapa hal ini bisa membuat target pasar Anda melakukan transaksi sehingga penjualan bisa naik? Berikut adalah penjelasannya mengapa desain pada sebuah website itu penting.

Membedakan Diri Anda dan para Kompetitor anda dengan Mudah

Pentingnya desain pada website yang pertama adalah karena hal ini yang membedakan Anda dari para kompetitor anda.
Dengan membuat tampilan website yang menarik dengan melihat dari acuan dan kompetitor, Anda akan bisa menyajikan sesuatu yang berbeda dari mereka. Meskipun produk Anda atau jasa yang Anda tawarkan dengan kompetitor tidak jauh berbeda.

Jasa Pembuatan Website

Navigasi yang Lebih Mudah untuk Pelanggan

Selain membedakan diri Anda dan dari kompetitor Anda, web design juga bisa membuat pelanggan Anda jadi lebih mudah mencari apa yang mereka mau dari produk atau jasa yang Anda punya.
Dengan navigasi yang diatur sedemikian rupa, mereka bisa dengan efektif untuk melakukan transaksi. Banyak sekali website yang kurang memikirkan aspek tentang ini ketika mereka membuat sebuah website.
Sehingga para pelanggan jadi malas dan enggan untuk melakukan transaksi. Ada juga website yang terlalu berfokus pada pencarian dana lewat media iklan pop-up sehingga para pelanggan menjadi risih dan jadi malas untuk kembali ke halaman tersebut untuk melakukan transaksi.



web design
web design

Desain yang sesuai untuk Target pasar Bisa Membuat Mereka Mau Mengeksplor lebih dalam

Seperti yang sudah dibahas diatas, target pasar Anda memiliki selera yang berbeda beda akan sebuah website. Apalagi bila yang Anda incar sebagai target pasar adalah para kaum millennial.
Mereka cenderung susah untuk dipuaskan, namun ketika mereka sudah merasa cocok dengan sebuah merek atau brand, loyalitas mereka tak perlu ditanyakan lagi.
Karena itu, disain web yang pas untuk target pasar bisa membuat mereka mau mengeksplorasi lebih dalam lagi dan bisa jadi melakukan transaksi.
Para kaum millennial umumnya menyukai tampilan website yang simpel namun berbeda dari yang lainnya. Jadi, memang Anda sebaiknya melakukan sebuah studi banding dengan website kompetitor dan komparator Anda.
Agar website yang Anda miliki bisa jadi sesuatu yang berbeda namun masih mengikuti keinginan target pasar Anda.


web design
web design

Menaikkan Tingkat Referral

Bila Anda sudah memiliki web design yang enak dan menarik untuk digunakan pelanggan dan kualitas produk dan/atau jasa yang Anda punya juga oke, tingkatan referral dari pelanggan tersebut pada kenalan mereka akan menjadi lebih tinggi.
Bila ada dua merek yang menurut mereka sama baiknya dan kebetulan website yang Anda miliki lebih menarik untuk digunakan dari yang lain, mereka pastinya akan lebih memilih Anda untuk disarankan pada kenalan tersebut. Sehingga, web design ini juga jadi seperti investasi iklan secara tidak langsung.

Desain dan Layouting yang Baik

Anda tentunya sudah tahu bahwa sesuatu yang penting itu harus lebih ditekankan. Termasuk juga dengan website Anda punya. Produk atau jasa yang menjadi bagian utama dari perusahaan Anda sebaiknya lebih ditonjolkan. Namun, hal ini harus dieksekusi dengan baik agar produk atau jasa tersebut tidak terkesan memaksa dan merusak desainnya.
Bila Anda memiliki sebuah desain web yang baik, hal yang ditonjolkan tersebut bisa diletakkan dengan benar. Sehingga, pelanggan pun akan jadi lebih mudah mengaksesnya.
Bila Anda tidak bisa membuat website sendiri, ada baiknya Anda menggunakan jasa pembuatan website.

Rabu, 05 Februari 2020

Cara menjadi Web Developer di 2020!

Web Developer

Berkembanganya internet dari masa kemasa, membuat profesi menjadi seorang web developer juga telah berkembang menjadi salah satu profesi yang memiliki prospek atau masa depan yang cerah. Bagi Anda yang memiliki ketertarikan atau berminat untuk menjadi seorang web developer, tapi tidak tahu harus memulai dari mana. Diartikel ini saya akan berbagi beberapa hal dan teknologi yang perlu dipelajari agar kita bisa menjadi seorang web developer dengan skill yang tinggi.



web developer
web developer


Seperti yang telah kalian baca pada artikel sebelumnya mengenai Apa shi Web Developer itu?, disini saya akan menguraikan bagai mana caranya agar kita bisa menjadi seorang Web Developer di 2020 ini.

Pada umumnya web developer dapat dibagi menjadi tiga spesialis yaitu 
  • Front-end developer
  • Back-end developer
  • dan Full-stack developer.
Front-end developer adalah mereka yang mendesain dan merancang interface website. Apa yang selama ini kita lihat disebuah laman situs website merupakan hasil rancangan kerja dari seorang front-end developer.
Backend developer adalah kebalikan dari front-end developer, mereka adalah orang-orang yang bertugas untuk membuat data atau permintaan yang kita minta pada sebuah situs website agar kita dapat menerima hasil dari permintaan yang kita minta, seperti menyimpan data akun biodata, dll.

Lalu bagimana dengan seorang Fullstack developer? Fullstack developer ini merupakan orang orang yang memiliki keahlian untuk mengerjakan apa yang frontend dan backend developer lakukan. Menjadi seorang fullstack web developer tidaklah mudah tapi bukan berarti tidak mungkin, kita harus menguasai frontend dan backend secara bertahap atau bisa juga secara bersamaan.


front-end developer
front-end developer

Front-end Developer

Jika ingin menjadi seorang Web Developer di 2020 ini, semua itu dimulai dengan menjadi seorang front-end developer terlebih dahulu. Untuk dapat menjadi front-end developer, pertama kali kita harus menguasai Hypertext Markup Language (HTML), kemudian Cascading Style Sheets (CSS)JavaScript dan Web design.

  •  Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan bahasa markup yang digunakan untuk membuat kerangka sebuah website dimana HTML ini menjadi pondasi utama yang penting untuk membuat sebuah Website. Dengan HTML ini kita dapat menentukan tata letak bagian mana dari web yang dibangun untuk menjadi judul halaman, paragraf, gambar, navigasi, dll.
Untuk membuat sebuh website yang menarik, HTML saja tidaklah cukup. Dengan HTML kita hanya dapat membuat halaman website yang sangat sederhana dan agak kurang menarik bagi orang - orang. Oleh karena itu kita membutuhkan tambahan untuk memperbagus atau memperindah tampilan Website kita yaitu dengan CSS alias Cascading Style Sheets.

  •  Cascading Style Sheets (CSS)

CSS diciptakan untuk melengkapi kekurangan HTML. CSS dapat kita gunakan untuk memperindah tampilan Website kita dengan cara menentukan posisi tiap elemen, memberikan warna, menyesuaikan ukuran tiap elemen, dll.

  • JavaScript

Javascript merupakan bahasa pemrograman wajib yang harus dipelajari oleh semua Web Developer. Javascript ini yang dapat membuat halaman web kita makin interaktif dan dinamis. Dengan menggunakan Javascript kita dapat memberikan konten baru ke pengguna tanpa harus me-refresh halaman yang sedang dibuka. Animasi, Infinite scroll dan drag and drop dapat kita buat menggunakan bahasa pemerograman Javascript.


back-end developer
back-end developer

Back-end Developer

Seindah dan sebagus apapun sebuah situs halaman website, apabila tidak memiliki fungsi maka akan percuma. Seorang Back-end developer berkewajiban untuk melakukan perhitungan, melakukan pemrosesan form pendaftaran, menyimpan data pengguna, dan sebagainya. Kode penyusun back-end berjalan di sisi server, server adalah komputer khusus yang didesain untuk melayani request(permintaan) dari pengguna.
Ada banyak bahasa pemerograman yang bisa digunakan di bagian back-end seperti PHP, Python, Node.js dan beberapa bahasa lainnya.

  • PHP

PHP Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemerograman yang paling populer untuk bagian back-end web. Menurut w3techs.com, PHP banyak digunakan oleh 82% website untuk bahasa pemerograman di sisi back-end. Sumber belajar yang banyak berlimpah seperti dalam bentuk format buku cetak/e-book, video tutorial, serta pelatihan-pelatihan yang dapat diikuti oleh semua orang dengan harga yang tidak terlalu mahal yang turut mendorong kepopuleran PHP.

  • Python

Python adalah “general purpose programming language” yang artinya Python dapat digunakan untuk hampir semua jenis kebutuhan, termasuk untuk back-end programming. Bacaan sintaks yang relatif mudah dibaca dan dipelajari, membuat Python menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh kampus-kampus di negara Amerika. Kita dapat menggunakan Python murni atau menggunakan framework Python khusus untuk web seperti Django, Flask dkk.

  •  Node.js

Node.js merupakan teknologi back-end yang terbaru karena ia pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh Ryan Dahl. Teknologi back-end ini memperoleh kepopuleran dengan sangat cepat karena memungkinkan semua orang untuk membuat back-end menggunakan bahasa pemerograman JavaScript.

  • SQL

Structured Query Language (SQL) merupakan contoh bahasa pemerograman untuk penyimpanan data yang paling populer. SQL menyimpan data mereka dalam bentuk tabel dan kolom dan mereka menggunakan bahasa khusus untuk melakukan create (membuat data baru), read (membaca data), update (memperbarui data yang telah ada), dan delete (menghapus data).


full-stack developer
full-stack developer

Full-stack Web Developer

Untuk bisa menjadi seorang full-stack developer kita harus menguasai kedua teknologi diatas secara berurutan atau bisa juga bersamaan. Hal ini tentu tidak mudah dan lumayan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, sebelum Node.js muncul banyak programmer yang memfokuskan dirinya di salah satu bidang saja. Tapi sejak Node.js direlease banyak front-end web developer yang juga mengerjakan sisi back-endnnya sendiri karena bisa menggunakan bahasa pemerograman Javascript.

Jadi bagaimana saya bisa belajar teknologi tersebut?

Setelah kita mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi web developer, anda tentu ingin tahu bagaimana caranya belajar agar bisa menjadi web developer. Ada dua cara untuk belajar web development, pertama belajar sendiri (otodidak) dengan menggunakan media buku, tutorial online, atau video tutorial yang tersedia lewat situs situs internet. Situs-situs seperti Codecademy, Freecodecamp, dan masihbanyak lagi lainnya yang memiliki tutorial berlimpah untuk membantu kita belajar tentang web development. Namun, ada beberapa orang yang tidak dapat belajar sendiri, mereka harus dipandu dengan kurikulum yang jelas dan terstruktur serta mentor yang berpengalaman untuk membantu mengatasi masalah yang ditemui saat belajar. Apabila anda merupakan salah satu orang yang tidak dapat belajar sendiri dan membutuhkan mentor, maka anda harus mengikuti program bootcamp.
Gimana, jadi makin mantap untuk jadi seorang web developer?


Perbedaan Web developer vs Web Designer


web developer vs web designer
Web developer vs Web Designer

Web developer vs Web design 

Berkarir di dalam dunia IT semakin lama semakin sangat menjanjikan, bahkan dalam beberapa tahun terakhir banyak diminati karena menawarkan income yang tidak main-main.
Salah satu bidang yang paling banyak diminati adalah menjadi seorang pembuat website. Tapi sebelum terjun menjadi seorang pembuat web, terlebih dahulu anda harus memutuskan mau masuk ke dunia web yang mana, apakah mau jadi seorang Web Designer atau seorang Web Developer?
Bingung dengan perbedaan antara Web Designer dengan Web Developer? padahal keduanya sama-sama bikin web?
Oke, saya akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara Web Developer dengan Web Designer.


web developer
web developer

Web Developer

Web developer adalah seorang programmer yang bertanggung jawab dalam pengembangan sebuah situs website baik dari client side dan maupun server side. Web developer lah yang akan membuat sebuah website dari segi tampilan maupun fungsinya sesuai dengan permintaan yang diinginkan client.
Oleh karena itu, seorang Web Developer biasanya hanya berfokus pada beberapa bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan sebagainya.
Karena di dalam dunia Web Development ada dua spesialisasi yaitu Front-end dan juga Back-end, maka web developer kadang ada yang berfokus hanya di salah satu sisi akan tetapi juga ada beberapa programmer yang mampu menangani baik Front-end maupun Back-end yang biasanya disebut sebagai Full-stack developer.

  • Front-end Developer

Front-end developer adalah seorang pengembang yang berkaitan erat dengan tampilan sebuah halaman situs atau bisa dikatakan bagian dari website yang terlihat oleh user. Bahasa pemerograman yang biasanya digunakan para Front-end developer adalah HTML, CSS, dan JavaScript.
  • Back-end Developer

Back-end developer adalah seorang pengembang yang berkaitan erat dengan fungsi dan menu dari sebuah website yang tidak bisa dilihat oleh pengguna tapi bisa digunakan oleh pengunjung. Seorang Back-end Developer biasanya menguasai bahasa pemerograman server side seperti PHP, Node.js, maupun database seperti MySql, MariaDB, MongoDB dan sebagainnya.

Jasa Pembuatan Website

  • Full-Stack Developer

Full-stack developer adalah seorang pengembang yang menguasai kedua sisi baik itu dari sisi front-end maupun sisi dari back-end. Jadi seorang Full-stack developer ini biasanya menguasai bahasa pemerograman untuk front-end maupun bahasa pemerograman back-end dan juga database.
Terlihat memang keren karena kita bisa menguasai keduanya, tetapi kadang dengan mengerjakan keduanya malah membuat kita makin mumet atau kusut. Karena jika kamu ingin menjadi seorang Full-stack developer kamu harus menguasai kedua sisi baik itu front-end maupun back-end dan database. Jika kamu ingin mengetahui apa saja yang perlu dikuasai untuk menjadi Web Developer kamu bisa membaca artikel yang sudah pernah saya tulis di blog ini.


web designer
Web designer

Web Designer

Seorang Web Designer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap layout atau tata letak suatu website agar secara visual dapat memuaskan pengunjung dan juga mempertahankan mereka selama mungkin di website yang dibuat. Ada dua spesialisasi di web designer yaitu:

  •  User Interface (UI) Designer

UI Designer adalah seorang web designer yang bertanggung jawab di bagian sisi bagaimana agar website bisa berinteraksi dengan pengunjung. Misalnya merancang bagaimana alur agar seorang pengunjung berinteraksi dengan form login.

  • User Experience (UX) Designer

UX Designer adalah seorang web designer yang bertanggung jawab di bagian sisi bagaimana agar website bisa membuat penggunanya mengikuti/terbawa ke dalam penggunaan sebuah website yang dibuat. Untuk mencapai tujuannya itu, seorang UX designer harus sering melakukan riset tentang pengguna dalam pemakaian sebuah fungsi di suatu website.

Kesimpulan Web Developer vs Web Designer

Seorang Web designer adalah sebuah peran atau pekerjaan yang dekat dengan kreatifitas karena harus punya kemampuan membuat layout yang bagus. Berbeda dengan Web developer dimana tuntutannya adalah lebih banyak penguasaan pemrograman dan logika yang kuat agar bisa membuat sebuah fungsi bisa berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan.

Apa sih Web Developer itu?

Web Developer 

web developer
web developer

Salah satu teknologi yang tidak bisa dilepaskan di era modern yang serba digital ini adalah internet dan tentunya website. Sekarang ini sangatlah mudah untuk mencari sebuah informasi. Hanya dengan membuka browser dan ketikan jari saja kita sudah bisa mencari banyak informasi melalui website, salah satunya melalui mesin pencari google.
Bahkan kita pun bisa banyak membaca berita terbaru hanya dengan melalui sebuah website portal berita seperti detik.com, kompas.com, dan lain sebagainya. Namun apakah Anda pernah berpikir atau ingin tahu siapa sih orang dibalik layar yang membuat website-website tersebut? Yuk kita cari tahu bersama, siapa orang dibalik layar yang membuat website-website tersebut.
Orang yang mengembangkan atau membuat website disebut sebagai Web Developer. Secara sederhananya Web Developer adalah seseorang programer yang mengembangkan sebuah website atau aplikasi berbasis web.
Dalam era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, kebutuhan akan pembuatan web menjadi semakin kompleks. Maka dari hal itu juga yang membuat developer web ini menjadi lebih terspesialisasi. Biasanya dalam dunia web development, developer terbagi menjadi 2 spesialisasi yaitu Front-End Developer dan Back-End Developer. Front-End Developer adalah orang yang bertugas untuk mengurus Web Design serta effek effek untuk sebuah situs website.

Jasa Pembuatan Website
Biasanya seorang Front-End Developer menguasai HTML, CSS dan JavaScript. Setelah membuat tampilan website yang indah dan menarik sekarang saatnya membuat website agar bisa menampilkan data yang dinamis atau berubah, orang yang bertanggung jawab mengembangkan fitur ini disebut sebagai Back-End Developer, biasanya Back-End Developer ini menguasai bahasa pemrograman seperti Ruby, PHP, JavaScript, Java dan lain sebagainya. Tetapi ada juga beberapa developer yang bisa menguasai kedua spesialisasi teknologi dari Front-End maupun Back-End dan mereka disebut sebagai seorang Full-Stack Developer.
Setelah kita bahas mengenai tugas dan pembagian spesialisasi seorang Web Developer, sekarang saatnya kita bahas hasil kerja dari seorang Web Developer. Sekarang ini tanpa kita sadari kita telah banyak merasakan hasil kerja dari Web Developer ya contohnya:
1.     Website E-Commerce


e-commerce website
e-commerce website
Pengertian secara singkat mengenai E-commerce (perdagangan elektronik) adalah kegiatan jual beli barang jasa atau transmisi dana/data melalui jaringan internet. Saat ini website banyak digunakan sebagai pengganti toko offline karena lebih praktis dan bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Website E-commerce mencakup berbagai macam fungsi seperti etalase sebuah produk, pemesanan online dan inventarisasi stok produk untuk menjalankan fungsi utamanya sebagai sebuah Website E-commerce.

2.     Website News / Magazine Website


news website
news website
Di era digital saat ini, informasi mengenai berita bisa dibaca kapan saja dan dimana saja, saat ini telah banyak beredar situs Website portal yang menawarkan kemudahan untuk para pembacanya mengakses segala berita atau informasi yang ada. Hanya dengan mengandalkan jaringan internet dan mengakses sebuah situs Website portal berita atau majalah online kini kita dapat membaca berita atau majalah secara digital tanpa perlu repot membeli koran atau majalah lagi.

3.     Website Forum


forum website
forum website
Bagi anda yang suka membuat artikel atau tulisan mengenai kehidupan, hayalan atau bahkan tentang percintaan, kini telah hadir juga sebuah Website Forum. Yang mana setiap pengguna dapat membuat artikel atau thread serta berbagi file berupa foto, video atau suara.

Kurang lebih seperti itulah bagaimana tugas dan hasil yang dikerjakan oleh seorang Web Developer. Bagai mana, menarik bukan.